"Bukannya ini agak kurang ajar?" tanya Alfa selagi membelokkan mobilnya dari Fifth Avenue ke W 51th St, menuju Times Square.
Elion yang malam itu hanya jadi penumpang mulai menarik kedua sudut bibirnya sembari melihat-lihat sekitar. "Kenapa kurang ajar?"
"Pinjem mobil tunangan sendiri buat selingkuh. Itu kedengerannya nggak beradab banget."
Mendengar celetukan Alfa itu, mau tidak mau Elion tertawa. Agak sakit mendengarnya, tapi ya memang nggak bisa disangkal.
"Okay. Sekarang ceritanya gue lagi jadi selingkuhan lo." Siku Elion bertumpu di bingkai jendela. Dengan senyum terkulum, laki-laki itu menggumam. "Sugar daddy nggak kedengeran buruk."
"Kenapa sampai sugar daddy lagi sih?"
"Ya gimana lagi?"
"In fact, you are too young to be sugar daddy."
"Terus?"
"Ya udah, selingkuhan aja."
"Nggak sangka, ternyata gini rasanya jadi selingkuhan."
"Gimana rasanya?"
"Biasa aja."
