Pada akhirnya, hubungan Elion dan Alfa mempengaruhi hubungan Alfa-Bianca, walau hanya sedikit. Ada perasaan marah yang dipendam oleh Bianca setiap kali ingat kalau Alfa memperlakukan Elion seperti sampah sebelum akhirnya benar-benar mengakhiri hubungan mereka. Bianca bisa menahan rasa marah itu karena dia juga ingat bahwa masalah mereka dipicu oleh Elion sendiri. Coba saja kalau Elion tetap ikut, tapi memutuskan untuk tetap berada di batas sober-nya. Alfa tidak mungkin marah sampai akhirnya meminta sesuatu yang kedengaran tidak masuk akal.
"Kalau emang mau putus sama abang gue, kenapa juga sebelumnya lo perhatian sama dia?"
Tatapan Alfa naik, menatap Bianca yang duduk bersebelahan dengan Nawasena.
"Sehari sebelum lo mutusin dia, lo bahkan ngirim Pak Didit. Kalau emang udah nggak peduli, ngapain juga kayak gitu?"