Sekitar pukul 5 Elion turun. Niatnya mau membuatkan makanan untuk makan malam Alfa, tapi begitu sampai, Elion mendapati Mbak Diah sudah berkutat dengan bahan-bahan makanan di dapur. Sebelum Elion sempat balik badan, kehadirannya sudah lebih dulu disadari oleh wanita itu.
"Ada yang bisa dibantu, Mas?"
Mau nggak mau, akhirnya Elion mendekat. Berdiri di depan kitchen counter sambil melihat bahan-bahan di atas kitchen island di hadapan Mbak Diah.
"Tadi mamanya Alfa telepon, katanya hari ini mau pulang agak larut. Jadi, niat aku tadi mau bikinin makan malam buat Alfa, ternyata Mbak Diah udah masak."
"Saya biasanya masak jam segini, kecuali Ibuk telepon mau masak sendiri atau ada acara makan di luar. Nanti sekitar jam 8 gitu dipanasin lagi makanannya. Tapi ngomong-ngomong, Mas El bisa masak toh?"
"Bisa."
"Bisa-bisaan atau bisa betulan?"
Elion terkekeh pelan. "Aku kerja di restoran udah dari lama, Mbak."
"Iyakah? Berarti bisa bikin masakan kayak di mastercep gitu, Mas?"