"Lo mau gue lanjut di mana?" Sejenak, Arega mengalihkan pandangannya dari layar laptop. Sepenuhnya menatap Bianca yang duduk bersandar di sofa, menikmati drama korea yang tengah ditayangkan di televisi. "Soalnya Neil mau lanjut di Depok, kalau nggak ke Bandung."
Tadinya Bianca mau jawab sekenanya, tapi berhubung too much information alias TMI yang dikasih Arega agak mengagetkannya, Bianca jadi menoleh dengan alis mengernyit. "Bandung doang?! Padahal tuh anak bilangnya mau lanjut ke luar negeri—"
"Kenapa peduli banget lo sama dia?" Mata Arega memincing tak suka. Ujung jari telunjuknya mengetuk-ngetuk layar laptop yang menampilkan halaman pendaftaran PTN pilihan dan segala tetek bengeknya. "Ini! Ini gue nanya lo maunya gue lanjut di mana, bukannya ngomongin Neil. Segitu senengnya ya lo sama bangs*t satu itu?"
"Mulut lo tolong dikondisikan. Lagian salah sendiri bawa-bawa Neil."
"Soalnya kalau nggak, kayaknya lo nggak ada niat mau jawab pertanyaan gue."
"Emang."