Mereka betulan berakhir di salah satu dari deretan meja restoran di pinggir pantai sewaktu sunset menyapa. Suasananya seramai yang bisa dibayangkan.
Tapi lagi-lagi Alfa nggak bisa membaca ekspresi Elion.
Laki-laki itu menikmati senja di ujung sana. Tatapannya tidak kosong, tapi jelas kelihatan kalau dia tengah memikirkan sesuatu.
Memikirkan, bukan mengingat. Tidak ada ekspresi bengong atau pandangan mengawang. Seolah Elion tengah berdialog dengan senja yang dijadikan pusat perhatian sore itu.
"Tinggal kasih sound track aja udah jadi salah satu scene film paling melo yang pernah ada." Alfa menyeletuk sambil melahap kentang gorengnya. Gadis itu nggak merasa bersalah setelah merusak suasana melo Elion. Ekspresinya biasa aja. Malah lanjut makan ayam gorengnya dengan lahap.
"It'll be okay punyanya Shawn Mendes kayaknya oke juga." Alfa malah menambahkan begitu. Bikin Elion kepingin melempar gadis itu ke ombak yang pasang surut di kejauhan.
