Hari itu tanggal merah. Otomatis Lala juga libur. Jadi, niatnya dia mau makan siang—sambil modus dikit—di tempat kerjanya Elion. Tapi oh tapi, sewaktu datang ke sana, Lala nggak menemukan sosok Elion. Dia cuma lihat Yuan yang berlalu-lalang untuk ambil dan antar orderan. Ada kiranya setengah jam Lala nunggu di sana ditemani segelas jus strawberry dan sepotong red velvet, sampai Yuan yang dapat giliran istirahat duduk di hadapannya.
"Anaknya ambil cuti hari ini." Yuan langsung to the point. Soalnya dia tahu, dari dulu yang namanya Lala terkenal banget sama gaya hidup mewahnya. Jarang-jarang dia mau ke restoran yang nggak ada bintangnya—macam tempat kerjanya itu. Kalau Lala sampai datang, pasti ada alasan lain. Dan satu-satunya alasan paling masuk akal yang terpikirkan oleh Yuan cuma keberadaan Elion. Kan nggak mungkin banget Lala datang buat nyariin dirinya.
"Siapa?"
"Nggak usah pura-pura. Gue tau lo ke sini mau ketemu El."