"Aku ulangi sekali lagi, Na. Siapa yang kamu sebut dengan janda gatel itu?" Alif kembali bertanya dengan penuh penekanan pada Seina.
Seina membeku ketakutan. Dia hanya diam dan tidak menjawab Alif dengan sepatah kata pun. Melihat Seina yang ketakutan, Selin justru tersenyum puas. Dia merasa mendapatkan sekutu yang lebih kuat dan lebih kuasa untuk membalaskan kekesalannya pada Seina.
"Rasain lo. Buruan jawab tuh pertanyaan Alif," kata Selin lirih.
"Na…. lo denger nggak sih kalau gue nanya ke lo?" Alif kembali memberikan tekanan pada Seina.
"Lif, udah…. Jangan kaya gitu sama cewek," kata Airin sambil berjalan mendekati Alif.
"Aku nggak akan kasar sama cewek kalau cewek itu juga punya sikap yang baik. Aku nggak habis pikir ada cewek yang bisa ngatain temennya sendiri dengan kata-kata sekasar itu," sahut Alif.