"Ada apa dengan Mas Bian? " tanya Airin penasaran.
"Itu loh, Bu. Bunga mawar yang ibu tanam, yang katanya dikasih sama Mas Bian. Sekarang sedang berbunga," ujar Pak Min.
"Oh ya? Bukannya tanaman di sini lagi nggak sehat, Pak? Masa bunga mawar itu malah berbunga sih?" Airin bertanya dengan tidak percaya.
Airin kemudian berjalan menuju ke lokasi dia menanam bunga mawar itu dan ya… benar saja. Airin bisa melihat ada beberapa bunga yang mekar di sana.
"Haaah… kok kamu bisa mekar dengan secantik ini?" tanya Airin pada tanaman bunga mawarnya.
Airin termenung memandangi bunga mawarnya yang mekar dengan sangat indah.
Kenapa dia bisa mekar seindah ini saat cintaku saja sudah pupus. Cintaku mati…. Kata Airin dalam hati.
.
.
.
Beberapa tahun yang lalu….
"Rin," panggil Bian yang datang dari arah belakang Airin.
"Ya?" sahut Airin sambil menoleh ke belakang.
Bian tersenyum lebar sambil menunjukkan setangkai bunga mawar yang masih lengkap dengan akarnya.