"Oh, nggak Buk. Saya tidak merasa terganggu dengan tangisan putra ibu. Saya kasihan melihat putra ibu terus menangis. Boleh saya bantu untuk menenangkan? Siapa tahu saya bisa," ujar Airin dengan sangat sopan dan lembut.
"Mbak yakin Mbak bisa menenangkan anak saya? Nanti kalau anak saya malah jadi semakin kenceng nangisnya, gimana?" tanya ibu itu yang masih was-was jika anaknya justru akan semakin rewel di tangan Airin.
"Semoga saja tidak, Bu." Jawab Airin dengan cepat. Airin sebenarnya juga kurang yakin jika dia bisa menenangkan bayi itu, tetapi dia sangat ingin mencoba untuk membantu ibu itu menengkan bayinya.
"Woy! Bisa jaga anak nggak sih? bisa nggak tu anak suruh diem!" teriak salah seorang penumpang yang merasa tidak nyaman dan terganggu dengan tangisan bayi itu.
Airin menatap tajam laki-laki yang dengan seenak jidat memaki ibu itu.