Di rumah Alif….
"Selamat pagi, Sayang…" kata Mama yang tiba-tiba sudah muncul dari balik pintu.
Alif cukup terkejut dengan kehadiran sang Mama yang tiba-tiba saja sudah masuk ke dalam kamar.
"Pagi, Ma. Mama kok udah ada di sini? Udah lama ya berdiri di depan pintu?" tebak Alif.
Mama memperlihatkan barisan giginya yang rapi pada Alif, "Ya… sudah cukup lama, cukup bikin kaki Mama kram. Tapi nggak apa-apa, Mama kan harus memberikan kamu privasi kalau lagi telponan sama Airin. Iya, kan?" goda Mama dengan sengaja.
"Ha? Jadi, Mama mendengarkan pembicaraan Alif?" tanya Alif. Dia agak malu kalau sampai Mamanya mendengar semua obrolannya dengan Airin.
Mama tersenyum sambil mengangkat bahunya.
"Ma… Mama beneran dengerin ya? Mama tadi nguping ya?" tanya Alif masih ngeyel untuk sebuah jawaban.
Mama masih senyum-senyum sambil menyiapkan sarapan dan obat untuk Alif.
"Ma… Alif jadi malu banget loh ini," ujar Alif.
