Selin melihat ke arah sahabatnya yang nampak tertekan, rasa bersalah karena sudah marah-marah dan terlalu tegas ke Airin tiba-tiba muncul dan menguasai hatinya. Selin menyadari kesalahannya, "Sorry gue tadi terlalu kebawa emosi. Sorry gue kelepasan dan marah ke lo. Sorry juga karena gue udah menuduh lo. Gue minta maaf," kataSelin dengan tulus.