"Soal bagaimana kami bisa kembali bertemu, itu karena Alif dengan sengaja melamar kerja di kantor yang sama dengan Airin. Alif tidak sengaja melihat ada lowongan kerja di kantor tempat Airin bekerja. Alif saat itu sudah bekerja di kantor lain, tapi entah kenapa perasaan Alif itu mendorong Alif untuk mencoba melamar kerja di tempat itu. Jadi Alif melamar kerja di kantor itu. Alif tidak tahu kalau ternyata divisi yang membuka lowongan itu adalah divisi Airin. Alif langsung diterima bekerja di perusahaan itu. Jadi ya….kami jadi bisa satu kantor, bahkan satu ruangan. Airin belum tahu soal ini, jadi Mama jangan ceritakan ini ke Airin ya…" ujar Alif yang akhirnya membuka rahasia yang selama ini dia simpan sendiri kepada sang Mama dan Papa.
"Oooh, mainnya udah perasaan banget Pa…" bisik Mama.
Papa hanya menganggukan kepalanya dan meminta Mama untuk kembali diam. Mama menurut. Mereka kembali mendengarkan cerita Alif.