"Gimana?" tanya Bunda penasaran.
"Eeem…. Kalau kata dokter sih tidak sampai parah banget gitu. Buktinya saja Alif boleh langsung pulang ke rumah, boleh rawat jalan dan tidak perlu rawat inap di rumah sakit. Dia hanya perlu rajin control ke rumah sakit, minum obat, ikutin perintad dokter dan dia juga butuh istirahat total untuk memulihkan kondisinya," jawab Airin yang agak bingung juga untuk menjelaskan bagaimana kondisi Alif pada sang Bunda.
"Kamu yakin kamu mau berangkat besok? Kamu tidak menemani dia? Jadi kamu tetap mau kembali pergi bekerja?" tanya Bunda seperti sedang mempertanyakan keseriusan Airin.
"Iya, Airin sebenarnya juga mau di sini. Airin masih mau nemenin Alif selama dia harus bolak-balik rumah sakit untuk control, terapi dan segala macamnya. Tapi Airin tidak bisa mengikuti keinginan Airin, Airin punya tanggung jawab yang harus Airin lakukan. Pekerjaan Airin di sana sudah membuat orang lain kualahan," jawab Airin dengan berat hati.