Mama merengakul bahu Airin, "Besok kalau mau berangkat ke Jakarta kamu juga harus hati-hati, kamu sendirian kan? Jaga barang-barang kamu, jangan sampai kamu lengah dan memberi kesempatan untuk orang-orang jahat. Jangan sampai orang-orang jahat itu punya kesempatan untuk mengambil sesuatu yang berharga dari kamu. Pokoknya kamu harus extra hati-hati," kata Mama lagi.
"Iya, Ma. Airin akan selalu ingat dengan semua nasihat dari Mama. Terima kasih banyak ya, Ma… mama begitu perhatian sama Airin meskipun Mama dan Airin baru saja saling kenal," kata Airin.
Mereka sudah sampai di dekat mobil Airin.
"Sama-sama," sahut Mama.
"Airin pamit ya, Ma… nanti tolong kirimkan salam Airin untuk Alif dan Om," ujar Airin.
"Iya, Mama juga kirim salam untuk Bunda dan Ayah kamu ya," sahut Mama.
"Iya, Ma." Airin berpamitan sambil mencium tangan Mama sebelum kemudian dia masuk ke dalam mobil.