"Ya sudah. Mbok…. maaf ya… tolong Mbok bawa ini ke dapur, terus masakan Airin ini juga tolong diangetin, terus disajikan juga nanti di atas meja. Saya mau mencicipi masakan calon menantu saya," ujar Mama sambil menyerahkan bingkisan yang dibawa oleh Airin kepada si Mbok.
"Hah? Nyonya sudah tahu?" tanya si Mbok sambil menerima bingkisan dari sang majikan.
"Tahu apa?" tanya Mama balik.
"Ini, soal Mbak Airin dan Mas Alif?" tanya si Mbok sambil menunjuk Alid dan Airin berganti-gantian.
"Iya, sudah. Memangnya kenapa?" Mama malah terlihat heran melihat si Mbok yang terkejut.
Mbok hanya menggelengkan kepala sambil senyum-senyum, "Tidak apa-apa, Nyonya." Si Mbok menjawab dengan wajah yang terlihat sangat gembira.
"Kenapa sih?" tanya Mama penasaran.
Tidak ada yang menjawab.
"Ccckk…. Sudah lah, lebih baik nih ya… Mbok sekarang ke dapur, teruskan pekerjaan Mbok. Tolong siapkan semuanya ya Mbok… termasuk masakan Airin. jangan lupa diangetin dulu," pinta Mama.