Bian baru bisa menerima kode yang disampaikan Bunda, "Oh, iya Bund. Maaf karena terlalu asik mengobrol Bian jadi lupa waktu," ujar Bian.
"Tidak apa-apa," jawab Bunda.
"Eeem… Kalau begitu, Bian rasa Bian sudah cukup menyampaikan niat baik Bian kepada Bunda dan Ayah. Terima kasih karena Bunda dan Ayah sudah memberi kepecerayaan kepada Bian. Bian tidak akan menyia-nyiakan kesempatan ini, Bian tidak akan mengecewakan Bunda, Ayah dan Airin. Bian pamit pulang dulu karena sudah malam, besok akan Bian kabari lagi mengenai pertemuan Bunda dan Ayah dengan Mami dan Papi Bian. Bian akan kabari melalui Airin dengan secepatnya," ujar Bian.
"Iya, Bunda tunggu kabarnya" sahut Bunda dengan santai.
.
.
.
"Rin, lebih baik kamu istirahat saja sekarang. Bunda lihat kamu sudah lelah, besok kamu juga mau pergi jalan-jalan lagi kan?" Bunda terus memperhatikan Airin yang sedang melamun.
