"Nggak bisa, Mas. Kita sekarang sudah bisa bebas melakukan apapun yang kita ingin lakukan, apa pun yang dulu sempat tidak bisa kita lakukan sekarang sudah bisa kita lakukan. Sekarang sudah ada banyak kesempatan, ada banyak waktu luang, untuk kita lakukan kesukaan kita masing-masing. Kamu bisa bersenang-senang dengan siapa pun, kapan pun, dimana pun, semua terserah kamu." Airin tersenyum dengan sangat lebar. Dia merasakan hatinya yang semakin bebas setelah bisa mengeluarkan seluruh emosinya pada Bian.
"Tapi aku ingin melakukan semuanya denganmu. Aku ingin menghabiskan sisa hidupku sama kamu. Aku ingin menukar waktu yang aku miliki dengan kenangan indah bersama kamu, Rin. Aku ingin penuhi semua hidupku dengan kamu," ujar Bian.