"Kamu tunggu di sini dulu ya, Lif…" kata Airin.
"Ok," jawab Alif yang kemudian duduk di salah satu sofa.
"Kamu mau minum apa?" tanya Airin.
"Apa aja," jwab Alif.
"Kopi? The? Jus?" Airin menawarkan apa yang ada di rumahnya.
"Eeem… Teh aja," jawab Alif.
"Ok, tunggu sebentar ya? Aku minta Mbok bikini dulu," kata Airin.
"Kamu dong yang bikini, sekali-kali. Masa Mbok terus yang bikini minum dari dulu. Sekarang masa nggak ada perubahan sih?" sindir Alif.
"Hmmm… Iya deh, kali ini aku yang bikini tehnya. Mau pakai gula atau nggak?" tanya Airin.
"Pakai gula," jawab Alif.
"Ok," sahut Airin.
"Biar manis kaya kamu," bisik Bian.
Airin tersipu malu, "Bisa aja," sahut Airin lirih.
"Kalau begitu, aku ke dapur dulu sebentar untuk bikini teh paling special untuk pacarku yang baru pertama kali ngapel ke rumah." Bisik Airin sambil mengangkat alisnya.
Airin dan Alif terkekeh.
"Oh, iya. Hampir aja lupa. Mau yang dingin atau yang panas?" tanya Airin sebelum beranjak dari tempat duduknya.