"Iya, maaf Mas. Maafkan aku yang lalai," kata Raya sambil menundukkan kepalanya.
"Hmm… segera habiskan makananmu," kata Bian.
Raya mengangguk. Dia mulai kembali menyantap siomaynya yang masih tersisa setengah bagian di atas piringnya.
Bian mulai kembali asik dengan lamunannya mengenai Airin.
Haaah… Airin. Kalau sja dia duduk di sini, aku yakin dia pasti juga akan memesan mie ayam yang sama seperti apa yang aku pesan saat ini. Mie ayam komplit bedanya dia akan minta ekstra kuah, tapi nanti pasti nanti dia minta mienya hanya setengah porsi saja karena dia pasti nggak bakalan habis kalau makan satu porsi penuh. Sama seperti apa yang tukang bakso tadi hafal, Airin yang sering memesan mie ayam setengah porsi. Kebiasaan Airin yang tidak ingin membuang makanan ini, membuat Airin selalu membeli sesuatu sesuai takaran yang menurutnya pas di perutnya. Memang benar-benar wanita idamanku. Makanan saja dia sayang, haaah…. Kata Bian dalam hati.