"Betul! Pokonya anak itu harus lebih baik dari orang tuanya," kata Bunda.
Airin mengangguk.
"Ya sudah, kebanyakan pujian nanti Bunda bisa terbang." Tukas Bunda.
Bunda melongok ke dalam panic yang masih berada di atas kompor, "Eeem… ini masakan kamu udah matang, kan?" tanya Bunda.
"Sudah, Bunda. Tinggal pindahin ke mangkok aja," jawab Airin.
"Ya sudah. Kalau begitu Bunda bantu kamu untuk pindahin masakannya ke mangkok, mana mangkoknya?" tanya Bunda yang berniat untuk membantu tugas Airin.
"Nggak apa-apa kok, Bunda… Airin bisa," sahut Airin yang menolak dengan halus bantuan sang Bunda.
"Bunda juga bisa, biar Bunda bantu sedikit pekerjaan kamu. Masih ada yang perlu kamu siapkan lagi, kan? Kamu siapkan yang lain saja, ini biar Bunda yang tangani ya…" ujar Bunda.
"Ya sudah, ini mangkoknya Bunda. Sudah Airin siapkan. Airin siapin meja makannya dulu ya, Bunda…" ujar Airin sambil menyerahkan mangkok yang sudah dia siapkan untuk masakan spesialnya.