"Haha… apa iya? Apa tadi kalian tegang saat pertama kali melihat saya? Apa kalian takut jika saya akan galak pada kalian? Jangan-jangan kesan pertama kalian terhadap saya sama dengan Ivan ya?" tanya Miss Lusi penasaran.
Semua murid diam dan tidak berani menjawab. Mereka hanya senyum-senyum tipis dan saling berpandangan.
"Waaah… ternyata begitu ya kesan pertama kalian ke saya," kata Miss Lusi yang sudah memahami maksud murid-muridnya tanpa harus menjawab dan menjelaskan.
"Tenang saja, saya punya 2 mode. Serius dan santai. Sekarang kita lanjutkan, eeeem…" Miss Lusi mulai memilih-milih lagi.
"Kamu," Miss Lusi menunjuk Airin.
"Saya?" tanya Airin sambil menunjuk dirinya sendiri.
"Iya, kamu. Ayo sekarang kamu perkenalkan diri kamu di depan," pinta Miss Lusi.
Mau tidak mau Lusi harus menurut. Dia bangkit dari bangkunya.
"Loh! Seragam kamu kemana?" tanya Miss Lusi saat melihat Airin masih mengenakan rok berwarna biru tua.