"Kok kaget gitu? Kenalin dong ke Mama, mumpung kalian berdua ini sama-sama sedang libur da nada di Jogja. Ada dong waktu untuk kenalin ke Mama…." Rayu Mama.
"Nanti saja, Ma…. Jangan buru-buru begitu," ujar Alif.
"Kenapa? Kamu pacarannya nggak serius ya? Cuma mau main-main?" tanya Mama.
"Nggak dong, Ma. Alif serius. Sudah tidak ada waktu untuk Alif main-main," jawab Alif dengan tegas.
"Nah…. Bagus deh kalau kamu sudah sadar dengan sendirinya. Bagus kalau kamu sadar umur kamu itu sebenarnya sudah tidak muda, sudah tidak cocok untuk main-main lagi, sudah waktunya untuk serius, untuk menikah, untuk menjadi kepala keluarga, untuk…."
"Stop dulu, Ma. Berhenti dulu," pinta Alif pada Mamanya.
"Loh! Kenapa? Kan Mama sedang bicara, kenapa kamu potong begitu sih?" tanya Mama yang langsung protes karena dipotong oleh Alif dengan tiba-tiba.