"Aku sudah katakan kalau aku tidak ada apa-apa sama dia, beneran nggak ada apa-apa. Murni hanya tidak sengaja bertemu," untuk kesekian kalinya Raya menjawab hal yang sama. Namun itu pun hanya untuk menutupi kesalahannya yang sudah tidak bisa mengontrol nafsunya sehingga melakukan hal yang terlarang.
"Aku tidak percaya sama kamu, tetapi ya sudah lah. Aku tidak peduli, terserah kamu saja kamu mau ngapain aku nggak peduli." Bian menutup matanya dan benar-benar ingin tidur.
"Mas, kamu ini kenapa sih? Aku istri kamu loh!" Raya langsung tersinggung saat mendengar Bian mengatakan kalau dia tidak peduli jika Raya melakukan apapun dan dia juga membebaskan Raya untuk melakukan apapun.
"Iya, terus kenapa lagi?" tanya Bian dengan santai.
"Ya masa mau kamu biarin gitu aja?" tanya Raya dengan nada tinggi.
"Aku curigaan salah, aku bebasin kamu salah. Kamu maunya apa?" tanya Bian sambil membalikkan badannya membelakangi Raya.