"Tidak, Yah. Tidak, Bunda. Airin benar-benar tidak melakukan pengkhianatan semacam itu kepada Mas Bian. Airin tidak mungkin melakukan itu, Yah… Bund…" ujar Airin.
"Iya, Bunda percaya kamu tidak akan mungkin melakukan hal yang memalukan semacam itu. Jika memang ada yang menyeleweng di antara kalian, aku yakin itu sudah pasti Bian yang melakukannya. Tidak mungkin Airin, Yah. Ayah ini jangan menuduh anak kita yang nggak-nggak dong, Yah. Gimana sih?!" sahut Bunda yang jadi agak ngegas kepada suaminya yang seakan justru menuduh Airin menyeleweng.
"Bukannya mau menuduh, Bunda… Ayah kan hanya bertanya," sahut Ayah.
"Nanya kok gitu amat," tukas Bunda yang tidak terima.
"Bunda… Ayah… Airin ingin meminta izin kepada Bunda dan Ayah," ujar Airin.