Raddone berlari kencang menuju seorang pria yang ia duga menjadi penyebab dari larinya wanita bergaun putih.
Dikepung oleh Raja Raddone dan beberpa warga lainnya, seorang pria berpakaian yang nampak resmi nan sacral itu berhenti dan menarik napas panjang menahan amarahnya.
Di tangan kanan, pria itu memegang belati Katar yang nampak berkilau. Raddone harus berhati-hati dengan hal itu.
Masih muda, Raddone memperkirakan kalau dirnya seusia dengan pria itu. Namun satu yang membuat Raddone mengerutkan dahi, dia melihat bercak darah di tangan pria itu.
"Minggir kalian! Jangan menghalangi langkahku!" teriaknya. "Aku bisa mengakhir hidup kalian dengan segera!" imbuhnya lagi dengan suara yang sangat nyaring.
"Aku tidak akan menghalangi langkahmu tapi turunkan senjatamu dan berjanjilah untuk tidak menyakiti saipapun," uajr Raja Raddone.