Haira mulai kesakitan, semua prajurit siap menyerang namun mereka tidak dapat melakukan banyak hal.
Wanita itu, Hamadriad hutan mati, melirik tajam raja Gael dengan jemari yang masih erat di leher Haira.
Raja Gael mengarahkan pedang pada bagian kepala wanita hantu itu. "Pergilah. Aku tidak ingin menyakitimu," ujar Raja.
"Tapi kau menyakitiku!" suara wanita itu serak dengan manik mata yang menghitam.
BRUK !
Tubuh Haira terkulai lemas tidak sadarkan diri. Segera saja para prajurit membantu dan membawa tubuh Haira ke tempat yang lebih aman, mereka membiarkan sang Raja menyelesaikan urusan dengan penjaga hutan itu.
Jelas terlihat Raja Gael mengerutkan dahinya, namun detik berikutnya dia justru menurunkan pedang yang semula ia siapkan untuk menyerang.
"Aku sungguh tidak ingin menyakitimu," ucap Raja lirih. "Aku hanya sedang mencari tempat tenang untuk berlatih sihir," imbuhnya.
Hamadriad itu memiringkan kepalanya.