Pangeran Ren sedang merebahkan tubuh di atas batu besar di sebuah bukit di belakang Kerajaan. Dia semula hendak pergi berburu, namun suasana hatinya berubah dan membuatnya hanya ingin bersantai dengan menikmati udara sejuk di hutan.
Para prajurit yang menemaninya sedang pergi berburu hewan untuk makan siang mereka, ada juga yang sedang disibukkan dengan menangkap ikan pada sungai yang mengalir tidak jauh dari tempat sang Pangeran bersantai.
Suara gemercik air sungai terdengar dari kejauhan, hal itu mengingatkan Pangeran Ren pada rumah para Nimfa yang sempat ia kunjungi bersama Raja Wedden dan rekannya yang lain. Dia mengingat semuanya, juga ketika Hamadriad itu hendak mencengkeram dan menghisap energi dari tubuhnya.
Dia sudah sangat sering bertemu dengan Nimfa selama hidup dan semuanya terlihat sangat tertarik pada dirinya. Seketika Pangeran Ren mengubah posisinya menjadi duduk dan pandangannya kosong pada hamparan hijau padang rumput yang luas di bawah bukit.