Sedang menikmati perjalanan panjang dengan ditemani suara belalang yang berderik bersahutan, para pria tidak dapat mengetahui apakah matahari sudah mengarah ke ufuk barat ataukah malah sudah tenggelam, karena lebatnya hutan membuat suasana menjadi sangat gelap.
Mereka belum melihat ujung hutan, masih pepohonan yang besar dan saling himpit, sejenak mereka merasa cukup menyeramkan namun beruntung semuanya pamdai bertarung dan siap dengan senjata masing-masing.
Kubangan air kecil ada di depan mereka, itu adalah air hujan yang tidak terserap oleh tanah karena lingkungan yang juga basah.
"Jangan melangkah!" teriak Raja ketika Raseel hendak melanjutkan pijakannya.
"Aku tidak yakin kita melewati tempat ini saat datang tadi," ujar Raja.
Seketika semua orang ikut berpikir. Memang benar, mereka juga ingat kalau jalan yang mereka lalui semuanya kering dengan beberapa titik yang lembab namun tidak berair seperti ini.