Kembali dalam keadaan lemah setelah kehilangan banya energi dalam pertarungan beberapa waktu lalu, Putri Leidy menghabiskan banya waktunya dengan berbaring di tempat tidur dengan dijaga serta dirawat oleh para pelayan Kerajaan Northan.
Bukan hanya luka fisik, namun Putri Leidy juga mengalami luka batin karena banyaknya pernyataan serta kalimat buruk yang ditujukan padanya semenjak hari itu.
Memiliki sihir dengan kekuatan alam bukanlah yang dia inginkan dalam hidupnya, namun itulah hadiah yang juga dia sebut sebagai musibah karena dia harus menjalani hidup seperti yang telah roh alam tentukan untuknya.
Dalam tidurnya, Putri Leidy selalu dihantui dengan semua kejahatan yang telah ia lakukan. Yang paling parah adalah ketika ia berhasil menghasut sang ayah mengenai sikap kakak laki-lakinya hingga embuat hubungan antara ayah dan anak itu renggang bahkan tidak saling bertegur sapa.