Kisah sebelumnya.
Sebuah bukit yang tinggi yang berjarak puluhan kilo meter dari Kerajaan Northan menjadi tempat pertama yang akan disentuh oleh cahaya matahari pagi. Udara hangat perlahan mengusir embun yang menyejukkan.
Gelap malam perlahan berganti menjadi terangnya pagi yang menyuguhkan segala keindahannya.
Angin sepoi sepoi, diiringi dengan kicau burung yang terdengar berirama sangat menangkan.
Di atas sana, lebih tepatnya diatas sebuah batu besar yang menghadap ke arah matahari terbit sekaligus perkebunan yang menghijau indah. Seorang pria yang mengenakan jubah kebesaran Kerajaan Northan, namun tidak bermahkota, sedang duduk menatap langit yang berangsur cerah.
Dia membiarkan wajahnya disapa cahaya matahari pagi, kedua manik abunya berkilau indah keemasan membuatnya semakin terlihat kalau dia adalah sosok yang kuat dan tidak dapat dikalahkan dengan mudah oleh siapapun.