Awal dari seluruh rentetan kisah yang pada akhirnya membawa ku tiba pada satu titik balik yang terbaik dalam hidup, momen yang mengarahkan ku untuk mengerti tentang hidup dan kehidupan ini, menantikan masa depan yang telah di janjikan oleh sang Khalik terhadap hamba-hamba-Nya.
Aku berasal dari sebuah keluarga yang hidup sederhana di sebuah desa kecil. Ayah dan ibuku sangat menyayangi dan mencintai ku dengan setulus hati mereka, begitu pun dengan adik-adik ku. Tidak ada hal yang aku inginkan selain tetap melihat mereka sehat dan selalu tersenyum. Sungguh anugerah terbesar memiliki mereka di sisiku.
Keluarga ku adalah penganut agama Kristen yang taat. Ayahku seorang pendeta di sebuah gereja tua di desa ku, sedangkan ibuku pembawa lagu-lagu kerohanian. Sungguh betapa bangganya aku ketika melihat mereka ketika memimpin jemaat. Aku bertekad ingin menjadi seorang pendeta seperti ayahku, awalnya.
Aku adalah anak tertua di keluarga ku. Aku memiliki dua orang adik perempuan yang sangat cantik. Adik pertama ku adalah seorang anak yang ceria, suka menebar pesona, periang, dan mudah bergaul. Sedangkan adikku yang terakhir sangat cantik, sensitif, dan manja. Ayahku pernah berkata bahwa untuk kedua adikku itu adalah tanggung jawab ku untuk menjaganya, melindungi dan menyayangi mereka berdua, karena itu sangat jarang laki-laki berani mendekati adik-adik ku.
Aku saat ini berusia 19 tahun, dan aku akan kuliah. Sesuai saran dari ayah, aku mengambil jurusan kedokteran. Seorang teman ayah yang berasal dari Indonesia, yang juga merupakan seorang dosen kedokteran di salah satu universitas di Indonesia memberi saran agar aku kuliah di kampus tempat beliau mengajar, awalnya ayah ragu dan begitupun aku yang sebenarnya tidak ingin jauh dari keluarga ku. Namun setelah diyakinkan oleh teman beliau pun mengizinkan, aku pun tak mampu untuk menolak hal tersebut. Sebelum berangkat ke Indonesia, ayah menitip pesan agar aku tidak melupakan tuhan, tentang seluruh keyakinan yang selama ini keluarga ku jaga, maka ayah meminta untuk tidak melupakan keyakinan itu.
Namun, seluruh keyakinan ku luntur dan cita-cita ku berubah ketika aku sedang menuntut ilmu di sebuah negeri yang mayoritas penduduknya beragama Islam. Ya, aku memutuskan untuk kuliah di salah satu universitas terbaik di Indonesia.
Disinilah kisah ini berawal. Kisah dari seorang insan biasa yang memulai perjalanan karir hingga menemukan hal yang menakjubkan yang berhasil merubah seluruh hidup termasuk pandangan hidup tentang hal yang selama ini ku yakini sebagai hal yang buruk tetapi ternyata hal itulah yang memberi cahaya kedalam hatiku untuk merubah segalanya, membawaku ke arah yang lebih baik, tentang kehidupan ku yang sekarang dan tentu saja kehidupan selanjutnya yang kekal abadi.