Di sebuah rumah sederhana, dua orang paruh baya duduk santai sambil menikmati teh di pagi hari. Mereka menikmati waktu berdua sambil mengobrol tentang masa depan putri mereka, siapa lagi kalau bukan Ahmad dan juga Hilda.
"Mas, gimana ya kabar Zahra di sana?" tanya Hilda khawatir karena putrinya tak kunjung pulang.
"Yang pasti dia baik-baik aja. Lagian kan kemarin dia sudah nelfon, kamu jangan terlalu khawatir gitu," sahut Ahmad.
"Gimana aku gak hawatir, Mas. Putri kita sekarang ada di Negara orang sendirian,"
"Dia gak sendirian dek, dia lagi sama Reyhan dan kedua orang tua Reyhan juga kan di sana,"
"Apa Mas gak takut putri kita kenapa-napa?" tanya Hilda lagi yang selalu cemas memikirkan Zahra.