Setelah Zahra tidur, Reyhan langsung menelfon Papanya dan mengatakan tentang orang tua yang datang dan marah-marah sampai membuat perut Zahra kesakitan. Mendengar hal itu, Papanya pun tak menyangka jika sampai ada orang tua yang anaknya di jahili oleh cucunya pergi ke sana. Papanya pun meminta maaf, karena ia merasa gagal mendidik cucunya itu.
Reyhan pun tak menyalahkan, bagaimanapun dirinya seharusnya yang punya tanggung jawab besar buat mendidik putranya itu. Ia seharusnya berterima kasih karena orang tuanya sudah mau merawat dan menjaga putranya itu, bukan malah menyalahkannya.
Reyhan bingung, jika di bawa pulang malah akan berakibat fatal dengan kesehatan istri dan calon ketiga anaknya, tapi jika di biarkan menginap di rumah orang tuanya, membuat Adnan semakin nakal saja karena terlalu di manja.