Alana dan Khanza pulang jam lima sore, dan sesampai di rumah, ia pun langsung masuk rumah gitu aja, namun betapa kagetnya dia melihat suaminya yang sudah duduk santai di ruang tamu.
Alana berusaha menormalkan detak jantungnya. "Assalamualaikum," ucap Alana sambil menghampiri suaminya dan mencium punggung tangan suaminya. Walau bagaimanapun ia kini masih sah jadi istrinya jadi ia akan bersifat layaknya seperti biasa, sampai nantinya Hakim mengetuk palu.
"Waalaikumsalam. Dari mana?" tanya Andre dingin.
"Kerja," jawabnya sambil mau pergi ke kamarnya sambil gendong Khanza.
"Bisa gak duduk dulu?" tanya Andre.
"Maaf aku capek, aku mau ke kamar dulu," ucapnya sambil berlalu pergi ke kamar Khanza. Ia menidurkan Khanza. Sebenarnya ia sempat bangung barusan dan main sebentar dengan Alvano namun setelah itu, mungkin karena kecapean Khanza pun tertidur lagi, saaat Alvano menggendongnya menuju mobil.
Melihat Alana masuk ke kamarnya, Andre pun mengikutinya.