"Assalamualaikum," ucap Alana.
"Waalaikumsala. Ya Allah, Al, kamu sudah pulang?" tanya Mama Ayu. Walaupun ia kecewa karena menantunya pergi meninggalkan putranya yang lagi terpuruk, namun ia tak bisa untuk membencinya karena saat ini Alana masih menantunya dan ia punya Khanza, cucunya.
"Iya, Ma." Alana mencium punggung tangan mertuanya sedangkan Khanza, ia langsaung di gendong oleh Mama Ayu karena Mama Ayu sangat merindukan cucunya itu.
"Ayo sini masuk," ajak Mama Ayu sambil mencium Khanza yang kini tengah tertidur, yah Khanza tidur saat dalam perjalanan kemari.
"Papa mana, Ma?" tanya Alana basa basi. Kedua matanya sudah terlihat sangat bengkak sekali karena kebanyakan nangis.
"Lagi di kantor, tau sendirilah perusahaan sekarang lagi tak baik baik saja," jawabnya sambil duduk. Alana pun duduk di kursi yang sama.
"Ma?"
"Iya," jawabnya.
"Mama tau kemana Mas Andre pergi?" tanya Alana lembut.
Mama Ayu pun menggelengkan kepala.