Beberapa hari setelah kematian Ibu angkatnya, pernikahan Anna dan Dodi tetap di laksanakan. Awalnya Dodi ingin memundurkan tanggal pernikahannya, karena bagaimanapun calon ibu mertuanya baru aja meninggal, sangat tidak etis sekali, jika Dodi masih bersikap egois, sedangkan sang calon istri bahkan masih sangat berduka dan seringkali menangis saat sedang sendirian.
Kedua orang tua Dodi sendiri pun juga sepemikiran dengan Dodi, mereka tak mau memaksakan keadaan yang sebenarnya lagi dalam keadaan duka.
Namun berbeda dengan Ayah angkat Anna, ia malah meminta Dodi dan calon besannya agar tak memundurkan tanggal pernikahan itu. Sedangkan Anna hanya diam, dia bahkan bingung mau merespoon apa.