Hari ini adalah hari kepulangan Reyhan, dari bandara ia langsung pergi ke rumah Mama Ayu untuk menjemput sang istri. Sudah dari kemarin, ia sangat meridukan istrinya itu.
Ia pergi ke dengan mengendarai mobil yang ia parkirkan di bandara. Tak lupa ia juga sudah membelikan satu koper hadiah untuk sang istri.
Sepanjang jalan, ia mendengarkan lagu rindu, yang seakan menggambarkan perasaannya saat ini.
Hingga tak terasa ia pun sudah sampai di kediaman Mama Ayu. Ia pun segera turun dari mobil dan membawa dua paperbag yang nantinya akan di persembahkan untuk Mama Ayu dan Papa Agus.
Setelah ia memencet bell yang ada di samping rumahnya, tak lama kemudian wanita separuh baya membuka pintu itu.
"Tuan Rey, mari masuk," ucapnya dan Reyhan pun masuk ke dalam.
"Kok sepi, Bi?" tanya Reyhan sambil duduk di sova sedangkan dua paperbag ia taruh di dekatnya.
"Iya, Tuan. Soalnya Tuan Besar, Nyonya dan Non Zahra pergi keluar," jawabnya.
"Pergi kemana?" tanyanya.
"Kurang tau, Tuan,"