Hari ini Reyhan mengajak sang istri pergi ke Bali, tentu mereka memilih untuk memakai pesawat agar tak terlalu lelah dalam perjalanan jika harus mengunakan kendaraan darat.
Sebelum pergi, Zahra sudah menelfon Mama Ayu dan Ibu Sari untuk sesekali datang ke rumahnya dan menjenguk Abahnya yang sendirian di rumah. Mereka yang tau kalau Zahra ingin pergi berbulan madu pun merasa antusias, mereka mendoakan agar bulan madu Zahra dan Reyhan berjalan sukses hingga bisa membawa calon buah hati nantinya. Zahra pun hanya bisa mengamini doa mereka. Bukankah doa yang baik-baik harus di amini.
Sesampai di Bali, ternyata sudah ada seseorang yang menunggu kedatangannya.
"Ayo, Sayang. Kita naik mobil itu," ajak Reyhan sambil menggenggam tangan Zahra dengan lembut.
"Itu mobil siapa, Mas?" tanya Zahra.