Chereads / Calon Menantu Kesayangan / Chapter 34 - Aku Tak Akan Tinggal Diam

Chapter 34 - Aku Tak Akan Tinggal Diam

"Tunggu! Ponsel ini ada GPS-nya!"

Ye Qingge tersenyum canggung. Ternyata pria ini begitu terus terang.

Apakah ini merupakan ancaman? Kenapa pria ini begitu posesif? Namun, mengapa Li Beichen sepertinya tak menderita?

Kalau begitu, jika pria ini tahu bahwa Li Beichen telah menciumnya, apakah dia langsung akan merobek mulut Ye Qingge?

"Aku benar-benar tak ada hubungan apa-apa dengan Li Beichen! Aku tahu masalahmu, jadi kau tak perlu mengawasiku seperti ini!"

Ye Qingge benar-benar tak tahu bagaimana membuktikan dirinya tak bersalah.

"Baguslah kalau kau tahu. Jadi, kau jangan dekat-dekat dengan Li Beichen! Mengerti?"

Sebuah kejutan melintas di depan mata Feng Yan.

Apakah Li Beichen memberi tahu gadis ini masalah yang ada di antara mereka?

"Aku mengerti. Akan kuambil ponselnya. Saat kau nanti sudah mengkonfirmasi bahwa aku tak ada hubungan apa-apa dengan Li Beichen, akan kukembalikan ponsel ini kepadamu!"

Ye Qingge melirik ponsel tersebut. Merek ponsel itu bukan yang beredar di pasaran pada umumnya. Ia menduga ponsel itu pasti ponsel yang sudah dimodifikasi.

Sekali lihat saja, Ye Qingge tahu bahwa ponsel itu sangat berharga ….

Rupanya dia benar-benar sial. Setiap kali berhubungan dengan Li Beichen, pasti akan ada hal buruk.

"Ah, ngomong-ngomong, aku sekarang tinggal di rumah keluarga Li. Apa kau sudah tahu hal ini?"

Karena ponsel ini punya GPS, apakah itu berarti Feng Yan juga menanamkan GPS pada ponsel Li Beichen?

Mereka tinggal di satu atap yang sama. Bukankah itu artinya GPS-nya juga bersama?

"Kapan kau pindah ke sana?"

Suara Feng Yan yang feminin terdengar tidak sabar.

Dia tak ingin memaksa Ye Qingge dalam masalah ini.

"Setelah cedera di kaki Nancheng sembuh, aku akan pindah. Aku tak pernah mendekati Li Beichen! Tenang saja!"

Meskipun jantungnya masih berdetak cepat seperti segerombolan kuda yang berlari kencang, Ye Qingge masih bisa memasang ekspresi tenang di wajahnya.

Disebut apa masalah ini? Untuk pertama kali dalam hidupnya, kehadiran Ye Qingge disebut sebagai orang ketiga. Dan yang mengatakannya begitu masih seorang pria … .

"Jangan khawatir!"

Karena khawatir Feng Yan tidak percaya kata-katanya, Ye Qingge mengangkat tangannya dan menekankan apa yang diucapkannya.

"Bagus!" Feng Yan mengusap kepala Ye Qingge, kedua sudut bibirnya terangkat.

Ye Qingge bangkit dan menghindari sentuhan Feng Yan.

Kelak dia harus menghindari pria ini sejauh mungkin. Jika dia tidak hati-hati, nyawanya bisa saja terancam.

Ye Qingge berpikir, mungkinkah Li Beichen dan Feng Yan mencintai satu sama lain?

"Tombol nomor satu di ponsel adalah panggilan cepat ke nomor ponselku. Kau bisa mencariku jika ada urusan. Kau juga bisa mencariku jika kau tak ada urusan!"

Sebenarnya, Ye Qingge ada perlu atau tidak, semuanya ada di bawah kendali Feng Yan.

"Kalau begitu, aku ingin bertanya. Aku tak bisa menemukan pekerjaan yang cocok. Apakah ini ada hubungannya denganmu?"

Ye Qingge teringat bahwa bahkan dia hari ini tidak bisa melamar pekerjaan sebagai pelayan, dan secara kebetulan, Feng Yan muncul di hadapannya.

"Kau ingin mencari kerja sebagai apa?"

Tatapan mata Feng Yan masih sama dan dia bertanya dengan nada feminin.

Apa yang tak dilakukannya adalah apa yang dilakukan Li Beichen …. 

"Asalkan kau tak menggangguku mencari pekerjaan, aku berjanji aku tak akan mendekati Li Beichen lagi. Aku berjanji lagi padamu."

Jika Ye Qingge tak segera menemukan pekerjaan, maka dia tak punya uang. Jangankan mencari anak perempuannya yang hilang, bahkan dia juga tak akan bisa bertahan hidup.

"Baiklah, akan kujelaskan!"

Li Beichen membuatnya tak bisa mendapatkan pekerjaan, maka dia yang akan memberinya pekerjaan.

Feng Yan menemukan bahwa dia telah bermain dan bertarung dengan Li Beichen selama bertahun-tahun.

Kali ini, dialah yang paling bersemangat.

"Kalau begitu, aku akan sangat berterima kasih padamu!"

Saat ada orang yang membantumu mencarikan pekerjaan, kau harus menoleh kepadanya dan berterima kasih. Hal itu sangat mengganggu.

"Aku akan menyuruh seseorang mengantarmu."

"Baiklah."

Tempatnya sangat jauh dari sini. Jika tidak mengantar Ye Qingge, gadis ini pasti benar-benar tak bisa keluar dari sini.

"Ye Qingge, jangan biarkan Li Beichen menyentuhmu. Kalau tidak, aku akan sangat marah dan aku tidak akan tinggal diam!"