Sebenarnya, mengapa aku harus diciptakan olehnya?
Akan lebih baik jika aku tak menanggung rasa benci dan rasa dendam ini, aku tak lebih dari pelampasan saja. Disaat ia menciptakanku dari api, dia langsung memerintahkanku untuk membakar, dia adalah seorang yang tak bertanggung jawab, meski begitu, ini adalah takdirku, aku menjadi seorang antagonis dalam dunia nyata.
Aku adalah Individu yang tercipta dari rasa dendam, dia memindahkan perasaan dendamnya padaku sehingga aku memiliki kebencian yang tak jelas pada umat manusia, meski aku membakar dunia, dialah yang salah, dia yang sudah menjadikanku seorang Iblis yang busuk. Meski neraka akan kutemui, itu adalah takdirku.
Meski begitu, aku benar-benar menyesal karena sudah tercipta, akan lebih baik jika aku hanyalah sebuah api yang tak memiliki kesadaran, bukan individu yang bertubuh terbuat dari api layaknya iblis sungguhan. Meskipun aku dipanggil Iblis, namun aku tak lebih dari gumpalan api dan membentuk individu.
***