"Jadi maksudmu, pembunuhan itu tidaklah disengaja, ya." Akira menatap tegas mereka berempat, meski di hatinya memiliki segelintir rasa curiga, namun ia sudah belajar dari Sayu yang juga mengikuti jalan kebenaran setelah berbuat dosa besar. "Benar sekali nona, awalnya aku tak akan datang ke sini, namun beruntungnya, Akiyama-san datang ke rumahku dengan alasan Uji nyali."
"Uji nyali?"
"ah, Dia tinggal di gedung terlarang itu, kami benar-benar tak menduganya." Jelas Akiyama, perlahan wajah tenang Akira berubah menjadi wajah yang pucat nan panik, "T-tunggu.. k-k-kamu tinggal di sana..?"