"Bagaimana dengan misimu, Ifrit?" Ignis tersenyum lembut memandangi kota jepang tahun 2089 yang hangat dan ber-udara segar ini. "Baik, saya sudah mengamati mereka, bisa dipastikan kalau Aqua dan Si Pengguna Roh tidak ada unsur kepaksaan, mereka membantu umat manusia karena keinginan mereka sendiri, saya sudah mengamati gerak-gerik mereka, tidak mencurigakan sama sekali."
Ignis hanya terdiam, sebenarnya dia sudah mengetahui kalau mereka berdua sama sekali tak dipaksa untuk membantu umat manusia, ia hanya ingin memastikan, memastikan apakah Aqua dan Pengguna Roh memiliki unsur keterpaksaan dalam hati kecil mereka.. atau tidak.