"Sayang, sebentar lagi kamu akan bebas!" ujar Ule sembari memegang tangan Maryam saat dia menjenguknya bersama pengacara Rangga.
Ule dan Maryam seolah ingin cepat mencurahkan perasaan mereka karena kerinduannya yang kian memburu, sang pengacara pura-pura tidak tahu dengan adegan mesra mereka berdua. Dia menunggu dengan setia pelukan suami istri ini lepas.
ehm
Pengacara mengeluarkan kode jika di tuangan tersebut ada dirinya.
"Silahkan ibu tanda tangani surat ini! Dan ingat selama kesepakatan dijalankan maka kalian akan mendapatkan hak kalian! Namun jika sebaliknya maka kalian akan kami laporkan balik!"
Seperti sebuah ancaman, Ule dan Maryam saling adu pandang dengan pulpen yang masih digenggam di tangan.
"Seburuk ini kah nasib pernikahan kita sayang?" bisik Maryam.
Ule ingin sedikit menghibur dan menguatkan, memeluk, membelai serta mencium dahinya seraya menjawab pertanyaan Maryam dengan bisikan pula.