Chereads / Penakluk Hati Sulaiman / Chapter 18 - Tidak Ada Kata Cinta

Chapter 18 - Tidak Ada Kata Cinta

"Ayo masuk sayang!" seru Ule sambil membukakan pintu mobilnya.

"Loh kamu ke sini tadi naik apa?"

"Aku naik taksi online," jelas Ule.

Tanpa membantah Maryam masuk ke dalam mobil dia duduk bersebelahan dengan Ule, satu tangan Ule memegang setir mobil dan satu tangannya lagi memegang tangan Maryam.

"Jika ini sesuatu yang disengaja,maka aku nggak bisa diam sayang. Marina itu masih penasaran sama aku dan dia ingin agar kita saling membenci!"

Ungkapan Ule membuat Maryam bertanya-tanya," Apa benar ya?"

Tubuh Maryam bergetar kedinginan karena kelamaan di kafe yang bersuhu dingin ditambah mobilnya juga yang berac dingin pula. Kedua tangannya saling digosokkan menahan rasa itu, Ule yang melihatnya tampak segera membuka jaket yang dia kenakan lalu memakainya.

"Aku nekad ninggalin Fandi sendiri di rumah karena khawatir sama kamu sayang!" ungkap Ule.

"Terima kasih ya, semoga saja Fandi dalam keadaan baik dan sehat!" jawab Marysm sembari menoleh ke arah wajah Ule yang menegang.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS