***
Kunti merasa terharu dan bangga meskipun Ule dimanfaatkan tapi dia tidak memanfaatkan keadaan. Ule tetap konsekwen pada pernikahannya dengan Maryam.
"Saya paham, saya berterima kasih karena kamu anak saya jadi paham bagaimana menghormati orang tua dan mencintai dirinya sendiri!" ujar Kunti pada Ule sambil menepuk-nepuk bahunya.
"Kalau menurut saya Dila wajib tahu namun Bapak dan Ibu tetap harus memberi kebebasan pada Dila untuk mrnentukan harus seperti apa dia menjalani rumah tangga bersama Yusuf!"
"Dan untuk masalah Yusuf, sebaiknya Bapak ceritakan saja pada Dila jika Dila mampu mengingatkan Yusuf tentang banyaj hal kebaikan maka Bapak tidak perlu banyak bicara!" saran Randi.
Pluk pluk pkuk
Ardi menepuk pundak Randi, tentu saja Randi bangga kok bisa seorang atasan perusahaan besar bisa berubah.
"Terima kasih Ran! Saya juga harus mempertimbangkan perasaan Dila!"
***
Cup