"Terima kasih kamu sudah hadir dalam hidup Papi sayang!" bisik Joko.
Seolah tidak peduli dengan perasaan Dea, Marina hanya fokus ingin melupakan Ule. Begitu pun dengan Joko yang tak ingin mempedulikan Dea dan anak angkatnya yang sedang liburan di Jakarta.
"Sayang, Papi mau meeting dulu! Kalau dikasih vitamin cinta dulu dari kamu kan jadi semakin banyak inspirasi,"
Cup
Joko mendaratkan satu kecupan manis di dahi Marina, dan langsung bergegas ke kamar mandi.
"Hatiku merasakan jika suamiku bukan mau meeting tapi mau menemui istrinya Dea!" pikir Marina.
"Masa bodo amat lah, aku mending tidur saja!" Marina menarik selimut kembali meski jadwal kuliah tinggal beberapa menit lagi .
Joko pula tidak peduli dengan Marina yang memilih kembali tidur dari pada bersiap kuliah. Joko segera keluar pintu apartemen serta beejalan dengan sangat buru-buru.