"Pi, kita pulang saja yuk! Kita kan tugasnya cuma anterin ibu dan Ayah ke sini. Jadi nggak ada agenda lain selain itu!"
Marina bicara tegas dan sinis pada Joko, karena tidak sanggup melihat kemesraan Ule dan Maryam di mata kepala dia langsung.
"Tapi sayang!"
Joko menyela tapi tangannya ditarik paksa oleh Marina menuju mobil. Kedua orang tuanya sekaligus Maryam dan Ule melongo karena sikap Marina yang sebegitu ekstrimnya.
Tak berbeda dengan Kiki, dia pun panas tatkala mrlihat kemesraan Ule bersama Maryam, pegangan tangan yang tak lepas sambil mendorong kursi roda Ule ajak bercanda Maryam supaya terhibur pasca kehilangan calon bayinya.
"Le, kenapa kamu harus jatuh ke tangan janda itu? Aku kehilangan kesempatan ditambah aku sudah ternoda oleh seseorang yang tidak aku kenal. Untungnya hasil USG aku tidak hamil," gumam Kiki pasca di usg oleh Susi temannya yang juga asisten sang Mama.