"Bagaimana Dok dengan kondisi anak saya sekarang? Apa sudah ada perubahan?" tanya Joko pada dokter psikologi di rumah sakit jiwa yang menangani Fani putrinya.
Sang dokter pun melihat catatan kesehatannya menurut pemeriksaan yang sudah dilakukan sebelum Joko datang ke sana dan setelah itu barulah dia menjelaskan bagaimana tingkat kelabilan Fani setelah dua hari dirawat.
"Kondisi Fani sekarang sudah agak tenang, Namun bukan berarti dia sudah boleh pulang. Anak bapak mengalami depresi berat karena sebuah ambisi yang tidak mampu dia kejar!" jelas dokter.
Fani memang 70% mewarisi karakter ambisi sang mamah ketika ada sebuah keinginan dia tidak mau ditentang oleh siapapun khususnya dalam hal perasaan.
Fani yang blak-blakan sangat suka pada Fatih namun pada akhirnya Patih menentukan pilihannya pada Aisyah saudara sepupunya sendiri bukan pada dirinya.
Tenntu saja Fani sangat kecewa karena dia merasa jika Aisyah mampu menandinginya.