"Sayang, kamu harus tahu! Jika aku juga sudah suka sejak kamu jadi peserta ospek! Saat itu sebagai panitia aku grogi saat melihat kamu!" ungkap Fatih.
Aisyah bukannya senang tapi malah ngomel-ngomel karena Fatih terus ngulur waktu.
"Kakak! Bisa kan ngobrolnya sambil jalan! Lihat jam! Kita sudah terlambat tiga puluh menit! Nanti aku sebagai anggota keluarga baru kamu akan jadi sorotan!"
Fatih bangga dengan komitmen Aisyah sebagai istrinya juga bagian dari keluarganya.
Cup
"Aku sangat bangga karena meski terburu-buru tapi tidak salah pilih!" ungkap Fatih sambil mengecup dahi Aisyah dan menyalakan kembali stater mobilnya.
"Terima kasih kak! Sekarang jangan ngobrol lagi! Fokus ke rumah kamu ya!" seru Aisyah.
Aisyah berusaha untuk tidak ngobrol sebab Fatih selalu tidak fikus menyetir dan pura-pura tidur.
"Sayang, aku itu tahu mana orang yang beneran tidur dan pura-pura tidur," ungkap Fatih.