"Tidak terasa ya Pah, sudah seminggu kita di Lombok. besok waktunya pulang dan malam ini adalah malam terakhir," ujar Maryam.
"Semua anak-anak pun sudah sangat puas dengan momen selama di Lombok ini, terutama Fandi," ujar Maryam kemudian.
"Tapi Papa sendiri kurang puas Mah di sini?" balas Ule.
Ungkapan Ule membuat Maryam terheran-heran dia mencubit kedua pipi suaminya tersebut Seraya bertanya dengan nada yang cukup tinggi dan mata yang yang tajam bulat keluar ke arah Ule yang persis berada di depannya.
"Apa? Papa merasa kurang puas?" Maryam mengulangi kata-kata Ule.
"Maksud Papa maunya sih sehari tiga kali gitu, kita kan di sini cuman sehari dua kali, itu pun tertunda aslinya itu cuma satu cuma dipotong-potong karena memang terganggu sama anak kita!" ungkap Ule dengan mimik wajah yang terkesan tanpa dosa.
Maryam kembali duduk dan memandang lurus ke arah Pantai dan setelahnya kembali menoleh kearah wajah suaminya tersebut.
"Pah!" panggil Maryam.